BAB
III
PERCOBAAN
Tujuan:
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Alat dan
Bahan:
Alat =>
1.
Gelas beker
2.
Gelas ukur
3.
Stopwatch
4.
Pipet tetes
5.
Timbangan
6.
Tissue
Bahan=>
1.
Asam cuka
(CH3COOH)
2.
Baking Powder
(Na2CO3) (0.5 gram)
3.
Air mineral
Cara kerja =>
PERCOBAAN PERTAMA
1. siapkan larutan asamcukadengan
kosentrasi 10%.
2. siapkan gelas ukur isi
dengan larutan asam cuka sebanyak 6 ml
3. masukkan air
mineral kegelas ukur yang ada larutan asamcuka nya sampai setinggi 30 ml
4. pindahkan larutan dari
gelas ukur ke gelas beker
5. masukkan baking
powder yang telah di timbang seberat 0,5
gram kedalam gelas beker
6.
hitung waktu reaksi baking powder yang di masukkan ke dalam gelas beker yang
terdapat larutan dengan menggunakan stopwatch
7. tulis waktu reaksi
kedalam lembaran data
PERCOBAAN KEDUA
1. Siapkan
larutan asamcukadengan kosentrasi 30%
2. Siapkan
gelas ukur, kemudian isi dengan larutan CH3COOH sampai setinggi 18 ml
3. Masuka
air mineral ke gelas ukur yang adalarutan CH3COOH sampais etinggi 30 ml
4. Pindahkan
larutan yang ada dari gelas ukur ke gelas beker
5. Masukan
Na2CO3 yang telang ditimbang seberat 0,5 gram kedalam gelas beker
6. Hitung
waktu Na2CO3 bereaksi dengan larutan CH3COOH+Air Mineral dengan menggunakan
stopwatch
7. Tulis
hasil stopwatch kedalam lembaran data
PERCOBAAN KETIGA
1. Siapkan
larutan asamcukadengan konsentrasi 50%
2. Siapkan
gelasukur, kemudianisidenganlarutan CH3COOH sampai setinggi 18 ml
3. Pindahkan
larutan yang ada dari gelas ukur ke gelas beker
4. Masukan
Na2CO3 yang telang ditimbang seberat 0,5 gram kedalam gelas beker
5. Hitungwaktu
Na2CO3 bereaksi dengan larutan CH3COOH dengan menggunakan stopwatch
6. Tulis
hasil stopwatch kedalam lembaran data
Hasil
Pengamatan =>
Makin besar konsentrasi suatu larutan maka laju reaksi
yang ditimbulkan akan semakin cepat. Maka dari itu dalam pengamatan ini kita
dapat mengerti hubungan antara konsentrasi larutan dengan laju reaksi. Dapat
juga diperoleh hasil seperti pada tabel:
Pengaruh
perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi .
Baking powder
|
CH3COOH
|
Waktu ( Detik )
|
Laju reaksi (1/waktu)
|
0,5 gram
|
10%
|
30 Detik
|
1/30 =0,03333
|
0.5 gram
|
30 %
|
14 Detik
|
1/14 = 0,07143
|
0.5 gram
|
50%
|
3detik
|
1/3 =
0,33333
|
Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi dan suhu terhadap laju reaksi.
Volume HCl yang digunakan 30 mL
dengan konsentrasi 0,2 M. Sedangkan volume Na2S2O3 dibuat
bervariasi dengan melakukan pengenceran. Larutan induk yang digunakan
berkonsentrasi 0,2 M. Variasi yang dilakukan sebanyak 3 kali. Yang pertama 30
mL CH3COOH3 0,2 M tanpa pengenceran, yang kedua 18 mL CH3COOH3 0,2 M ditambah 12 mL air mineral, yang ketiga
6 mL CH3COOH3 0,2 M ditambah 24 mL air mineral . Dengan pengenceran tersebut
didapatkan konsentrasi Na2S2O3menjadi 0,2 M;
0,46 M; 0, M; 1,38 M . Berdasarkan data pengamatan diperoleh waktu untuk bereaksi
sampai tanda silang tidak terlihat dari atas yaitu berturut-turut 3 detik, 14
detik, 30 detik. Dari waktu tersebut, laju reaksinya adalah 0,33333; 0,07143;
0,03333. Semakin besar konsentrasi CH3COOH maka waktu
yang diperlukan untuk bereaksi semakin cepat. Hal ini karena jumlah partikel
lebih banyak sehingga tumbukan akan sering terjadi. Berdasarkan grafik antara
laju 1/t vs konsentrasi natrium tiosulfat, diperoleh grafik berupa garis lurus,
hal ini menunjukkan Na2S2O3memiliki orde
reaksi 1
Baking soda atau natrium karbonat
merupakan kelompok garam yang memiliki rumus kimia NaHCO3. Senyawa
ini bersifat larut dalam air dan jikak bereaksi dengan bahan lain akan
menghasilkan karbondioksida. Reaksi antara air cuka dan baking soda yaitu:
CH3COOH + NaHCO3 Ã CH3COONa + CO2 + H2O
Kesimpulan percobaan =>
1.
Menurut
kelompok kami jika larutan asam cuka sedikit, maka waktu
baking soda bereaksiakan semakin lama
dan sebaliknya jika asam cuka banyak, maka waktu beking
soda bereaksiakan semakin cepat.
2.
Semakin besar kosenrasi
suatu larutan, jumlah pertikel akan semakin besar, sehingga peluang terjadinya
tumbukan akan semakin besar pula, sehingga laju reaksi semakin bertambah capat.
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Latar
Belakang
Proses berlangsungnya suatu
reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa factor. Suatu reaksi akan berlangsung
secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang
bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat
apabila hanya sedikit partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan.
Beberapa factor yang mempengaruhi kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas
permukaan sentuhan, suhu, dan katalis.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung
sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap
tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang
memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan,
perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi.
Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan
dinamakan konsetrasi molar.
1.2 Rumusan Masalah
Pada
makalah ini penulis menitikberatkan pembahasan mengenai “Percobaan faktor
Kosentrasi Terhadap Laju Reaksi”
1.3 Tujuan Penulisan
a.
Sebagai tugas
untuk mengikuti mata pelajaran KIMIA
b.
Untuk melatih
penulis agar memudahkan dalam membuat makalah.
c.
Untuk mengetahui
lebih banyak lagi tentang “Percobaan faktor Kosentrasi Terhadap Laju Reaksi”
BAB II
PEMBAHASAN
LANDASAN TEORI
2.1
pengertian laju reaksi
Laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi molar
pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar hasil reaksi dalam satuan
waktu. Laju reaski menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang
dihasilkan setiap detik. Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang
berbeda-beda.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi
1. Konsentrasi
Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika
konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung
jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun
lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang
susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan
partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi
makin besar.
2.
Luas Permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat
pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang
heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas
campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar
luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.
3.
Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi
gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih
sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka
kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi
juga semakin besar. Suhu atau temperatur ternyata juga memperbesar energi
potensial suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika
bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena
zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan menaikkan
suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika
bertumbukan akan menghasilkan reaksi.
4.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya
reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis
adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi
ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini
disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.
5.
Tekanan
Semakin besar tekanan, maka volume
gas akan semakin besar, jarak antara pertikel semakin keecil, sehingga
kemungkinan terjadi tumbukan aakan semakin besar. Maka laju reaksi akan
berambah cepat
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullah
Wabarakatu...
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “PERCOBAAN PENGARUH
KOSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI” serta tak lupa pula kami haturkan shalawat
serta salam kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari zaman jahilia, dari zaman kebodohan menuju zaman yang sekarang ini yakni
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Makalah ini di
persiapkan dan di susun untuk memenuhi tugas sekolah serta menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan, di dalam makalah ini kami menyadari bahwa penulisanya masih
sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Namun, besar harapan kami semoga makalah yang disusun ini bisa bermanfaat. Kami
selaku penulis makalah ini dapat
terselesaikan atas usaha keras kami dan bantuan rekan-rekan dalam diskusi untuk mengisi
kekuranganya.
Dalam pembuatan makalah ini kami
sangat menyadari bahwa baik dalam penyampaian maupun penulisan masih banyak
kekurangannya untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat kami
harapkan untuk penunjang dalam pembuatan makalah kami berikutnya.
Wassalamualaikum
Warahmatullah Wabarakatu...
Kuok, November 2014
Penulis
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR
ISI .........................................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1
Latar
Belakang..........................................................................................1
1.2
Rumusan
Masalah.....................................................................................................1
1.3
Tujuan
......................................................................................................1
BAB
II PEMBAHASAN...............................................................................................2
2.1 Dasar Teori...............................................................................................2
BAB
III PERCOBAAN..................................................................................................3
BAB IV PENUTUP........................................................................................................6
4.1 Kesimpulan..............................................................................................6
4.2 Saran........................................................................................................6
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................iii
TUGAS
MANDIRI GURU
PEMBIMBING
KIMIA ASEP
HIDAYAT M.Si
PENGARUH KOSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI
DISUSUN
OLEH :
1. Irma suliani
2.
Intan eria
elfi
3.
M. Ramdanil
4.
Muammar h
5.
Rahma yulis
6.
Siti azahra
7.
Nur azna
8.
Raudatul
aulia
9.
Roby
anggara
MADRASAH
ALIYAH NEGERI KUOK
TAHUN
AJARAN 2014/2015
BAB
IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Dalam percobaan ini kita mengetahui hubungan antara konsentrasi
larutan CH3COOH+air mineral yang di
campur dengan baking powder mempengaruhi
tingkat laju reaksi yang dihasilkan.
Jadi semakin besar konsentrasi suatu
zat akan menyebabkan semakin cepat laju reaksi.
4.2 Saran/kritik
Dalam makalah ini banyak ilmu
tentang percobaan pengaruh kosentrasi terhadap laju reaksi. Dan jika ada yang
salah didalam makalah ini kami mohon maaf.
Kami selalu menunggu keritik dan
saran dari teman-teman semua. Terima kasih.
FOTO-FOTO
SAAT PRATIKUM